Welcome To My Blog

Selamat datang kawan !
Admin Butuh Bantuan Buat Mengembangkan Blog ini, Mohon Bantuan Kritik dan Sarannya, Kalau ada Hasil Karya Silahkan di Share di Sini !

Minggu, 15 Juli 2012

Pandangan Jihad Menurut Saya

Menurut saya, Islam merupakan agama yang sering di identikkan dengan kekerasan. padahal sebenarnya TIDAK, apa lagi sampai-sampai melakukan BUNUH DIRI dengan mengatas namakan JIHAD, sama sekali TIDAK BENAR !!!!! Mereka yang melakukan bunuh diri dengan mengatas namakan jihad berarti mereka masih belum memahami Islam sepenuhnya. Saya mengatakan ini bukan berarti saya telah memahami Islam dengan sepenuhnya, tetapi bukankan sudah jelas, bahwa tindakan BUNUH DIRI dengan ALASAN APAPUN tempatnya adalah NERAKA !!!!!
Na'udzubillah Min Zallik,..
Sekali lagi, ini menurut saya lho, berikan kritik dan sarannya ya plen,..
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT, amiiiinnn,..

Rabu, 11 Juli 2012


Nama              : Fahrurrozi Fiqi Sanjaya
Jurusan          : Fisioterapi S1
NIM                : J120110016
6
INTEGUMENT

1.      Anatomi, histologi dan fisiologi
Kulit merupakan selaput penutup badan, organ essensial serta vital estetika, sebagai pelindung tubuh. Kulit merupakan organ tubuh yang paling luas (1,2 – 2 Meter) dengan tebal 0,5-5 mm, beratnya sekitar 15% berat badan, dan merupakan struktur mikroanatomi yang komplek. 1 inchi kulit terdiri dari 650 kelenjar keringat, 65 filokel rambut, 19 yards kapiler, 78 yards saraf, serta ribuan sel sensorik dan sel langerhans.
Rasa sentuhan dapat disebabkan oleh rangsangan pada ujung saraf yang berbeda-beda pada kulit menurut ujung saraf yang dirangsang, baik itu panas, dingin, maupun sakit yang ditimbulkan karena tekanan dalam rasa dari suatu benda, misalnya mengenai otot dan tulang. Indra rasa raba terdapat pada kulit dan dapat berfungsi sebagai pelepas panas yang ada pada tubuh. Kulit banyak memiliki ujung-ujung saraf rasa yang menerima rangsangan dari luar dan diteruskan ke pusat saraf di otak. Reseptor-reseptor tersebar luas pada lapisan epitel dan jaringan ikat tubuh manusia, selain itu di dalam kulit juga terdapat tempat-tempat tertentu yang sensitif terhadap rasa panas dan sakit.
Rasa mekanik, suhu, dan rasa nyeri berbeda dengan alat indra lain yang reseptor tergabung dalam satu atau dua organ tertentu.masing-masing modalitas rasa ini berdiri sendiri secara terpisah dan tersebar dari seluruh bagian tubuh. Serat aferen tidak membentuk berkas saraf khusus, tetapi tersebar pada banyak saraf perifer dan jaringan saraf di pusat. Dengan demikian, modalitas rasa ini tidak membentuk alat indra tertentu yang khas.


Ø  Rasa mekanik
Dengan menggunakan Aestesiometer dapat mengeetahui bagian kulit yang paling peka terhadap rangasangan pada permukaan kulit yang peka. Titik tekan lebih padat dibandingkan dengan kulit yang lain, hal ini merupakan manifestasi adanya reseptor tekan pada kulit di bawahnya.

1.      Ambang Diskriminasi Spasial (ADS), merupakan kemampuan untuk membedakan dua titik yang saling berdekatan sebagai titik yang terpisah, yaitu ambang diskriminasi spasial suksesif (pengganti) dan ambang diskriminasi spasial simultan.ADS suksesif lebih kecil dibandingkan ADS simultan.
2.      Reseptor gatal, merupakan pengindra yang memiliki kecepatan tinggi dan terdapat pada reseptor akar rambut. Intensitas yang ditimbulkan oleh gerakan rambut tadi berbanding langsung dengan kecepatan gerak rambut hanya jika rambut itu bergerak.
3.      Reseptor getar, rangsangan berbentuk gelombang siku yang kuatnya sama dengan beberapa kali lebih kuat dari ambang rangsangan. Reseptor ini menghasilkan satu impuls saja dan sangat cepat beradaptasi. Reseptor gatal ini merupakan reseptor percepatan struktur yang mempunyai sifat sesuai dengan badan pacini.
4.      Reseptor geli, melalui ujung saraf bebas, yang merupakan ujung saraf pengindra, ambang rangsangan hanya dapat mengetahui adanya rangsang untuk reseptor. Rangsangan mekanik ringan bergerak seperti gerakan serangga kecil yang bergerak di kulit. Rasa gatal ditimbulkan oleh rangsangan frekuensi rendah yang dihasilkan oleh sesuatu yang bergerak pada kulit secara berulang pada serabut-serabut saraf kulit. Distribusi pada rasa gatal terjadi pada kulit, maka membran mukosa tertentu dan rasa nyeri biasanya terjadi berulang-ulang.

Ø  Rasa suhu
Memiliki 2 submodalitas, yaitu rasa dingin dan rasa panas.. kecepatan rasa dingin lebih cepat pengukurannya dibandingkan dengan rasa panas. Sifat reseptor rangsangan suhu adalah selalu mengeluarkan impuls pada suhu kulit yang konstan dan frekuensinya tergantung pada suhu kulit itu sendiri, pada penurunan/kenaikan suhu akan terjadi perubahan frekuensi impuls, tidak peka terhadap rangsangan lain, ambang rangsang sesuai dengan kepekaan rasa suhu manusia terhadap rangsangan suhu di kulit, serta mempunyai daerah reseptif yang sempit, setiap serat eferen hanya mempersarafi satu atau beberapa titik rasa suhu saja.
1.      Rasa suhu kulit tetap (statis), terjadi apabila tubuh seseorang beradaptasi secara penuh terhadap suhu kulit yang baru, terjadi pada keadaan suhu netral (suhu nyaman).
2.      Rasa suhu kulit yang berubah, terdapat 3 parameter tertentu, yaitu suhu awal, kecepatan perubahan suhu, dan luas kulit yang terpapar rangsangan suhu.
3.      Titik-titik rasa dingin dan rasa panas, yaitu permukaan kulit yang peemukaan kulit yang peka terhadap rasa panas dan dingin yang berlokasi pada titik-titik tertentu. Kepadatan titik rasa suhu lebih rendah dibandingkan dengan titik rasa raba/tekanan.

Ø  Rasa propriosepsi
Berasal dari dalam tubuh, biasanya disebut juga rasa dalam, tidak terdapat pada kulit, tetapi terdapat pad bagian yang lebih dalam, misalnya otot, tendon dan sendi. Informasi propriosepsi dihantarkan ke medula spinalis melalui kolom dorsal dan masuk ke dalam cerebellum, sebagian berjalan ke laminikulus medial, talamus, dan sebagian lagi ke korteks. Impuls berasal dari kumparan otot berbentuk urat golgi, organ sensorik dalam dan sekitar sendi. Neuron dalam korteks sensoris berespons terhadap gerakan-gerakan tertentu. Terdapat 3 submodalitas, yaitu :
1.      Rasa posisi, mengindrai bagaian-bagian tubuh dalam ruang atau posisi ruas sendi tubuh yang satu dengan ruas sendi yang berdekatan, rasa ini sedikit sekali, bahkan mungkin tidak beradaptasi.
2.      Rasa gerakan, timbulnya menghindari gerak pada setiap sendi dan berapa besar perubahan sudut dan kecepatan gerak pada sendi yang bergerak.
3.      Rasa kekuatan, seberapa besar kekuatan atau tahanan yang dikerahkan untuk gerak otot.

Ø  Rasa nyeri
Ditimbulkan oleh rangsangan yang merusak. Rasa ini berfungsi melindungi dan mencegah kerusakan lebih lanjut dari jaringan yang terkena. Modalitas rasa nyeri terdiri dari submodalitas nyeri somatik, yaitu nyeri permukaan, nyeri dalam, dan nyeri viseral.

Ø  Rasa gatal
Merupakan bentuk khusus rasa nyeri yang timbul pada kondisi perangsangan tertentu. Semakin kuat rangsangan suatu rasa, rasa gatal yang timbul akan digantikan dengan ras nyeri. Bila rangsangannya mencapai intensitas yang tinggi, maka rasa gatal yang dialami dapat hilang. Pada jaras spinotalmik, yang sedang dilewati rasa gatal dilewati juga oleh rasa nyeri dengan cara tertentu jika titik gatal sesuai dengan titik nyeri. Reseptor gatal terletak pada bagian permukaan, sedangkan reseptor nyeri terdapat lebih dalam dari kulit.
a.      Lapisan epidermis
Lapisan epidermis merupakan lapisan kulit yang berada paling luar. Epideermis berfungsi sebagai pembentukkan penampilan kulit, menjaga kelembapan kulit, mencegah penetrasi bakteri, serta sebagai penangkal radikal bebas. Lapisan epidermis tidak mengandung pembuluh darah, saluran getah bening serta jaringan saraf. Nutrisi yang di ambil oleh epidermis berasal dari lapisan dermis. Selain itu juga epidermis merupakan lapisan kulit yang menerima reaksi dari kosmetik. Memiliki beberapa macam sel, yaitu keratinosit, melanosid, dan langerhans.
Lapisan epidermis terdiri dari 5 sublapisan, yaitu :
1.      Stratum korneum, yaitu lapisan yang mengalami keratinisasi, selnya terdiri dari protein amorf, fibiliar, dan membran lpasma yang menebal (sel tanduk). Pembaruan epidermis terjadi setiap 15-30 hari.
2.      Stratum lusidium, translusen yang terdiri dari lapisan tipis sel eosinofilik yang merupakan lapisan yang tipis dan bening.
3.      Stratum granulosum, dibentuk oleh lapisan ganda lipid.
4.      Stratum spinosum, dapat dijumpai pada tenofilamen/tenofibril, untuk mempertahankan kohersi antar sel dan melawan akibat dari abrasi kulit, memiliki sel langerhans.
5.      Stratum germinativum/basale, terdiri atas selapis sel kuboid/silindris basofilik di atas lamina basale, memisahkan antara dermis dan epidermis.



b.      Lapisan dermis
Lapisan dermis berfungsi sebagai jaringan ikat yang menunjang epidermis dan mengikat dengan jaringan subcutan. Papila dermis saling mengunci dengan juluran-juluran epidermis, lamina basale dapat dijumpai antara stratum basale dan stratum papilare. Sublapisan dermis antara lain :
1.      Stratum papilare, tersusun atas jaringan ikat longgar (fibrobas dan sel jaringan ikat), terdapat banyak sel mast dan makrofag, terdapat leukosit yang keluar dari pembuluh ekstravasi), serta terdapat serabut kolagen dari lamina basalis.
2.      Stratum jaringan ikat padat yang tidak teratur, kolagen (banyak serat elastin tebal, sedikit sel), jika usia berkurang, jumlah kolagen dan elastin berkurang.
Lapisan dermis memiliki beberapa komponen, yaitu jaring  - jaring pembuluh darah dan limfe, turunan epidermis (filokel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebacea), serat saraf/serat pasca gangolik/ganglia simpatis (ujung saraf aferen yang membentuk jalinan superfisial dermis dari ujung saraf bebas, folikel rambut dan persarafan organ sensoris).

c.       Jaringan subcutan (endodermis)
Tersusun atas jaringan ikat longgar (memungkinkan  kulit bergeser di atas), hipodermis yang banyak mengandung sel-sel lemak, berfungsi sebagai bantalan, penyekat lemak, serta tempats penumpukan energi.
Kulit memiliki beberapa fungsi, yaitu :
a.       Sebagai proteksi (menjaga bagian dalam dari fisik, mekanik, gosokan, tarikan, tekanan, panas, dingin, dan lain-lain), karena adanya bantalan lemak dan ketebalan kulit.
b.      Fungsi ekskresi (mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh, NaCl, urea, asam urat amonia) melalui kelenjar kulit yang memiliki keasaman Ph 5-6,5.
c.       Fungsi absorbsi (permiabilitas kulit, sehingga memungkinkan respirasi 02, C02, dan uap air), melalui celah antar sel, menembus epidermis dan bermuara di saluran kelenjar.
d.      Fungsi Persepsi, melalui ujung saraf sensoris di dermis dan subcutis.
e.       Fungsi thermoregulasi, mengeluarkan keringat dan mengkerut jika kedinginan.
f.       Keratinisasi,
g.      Pembentukan pigmen (warna) kulit.
h.      Pembentukan vitamin D (merubah dehidrolesterol).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kulit antara lain keadaan lingkungan, sinar UV (ultraviolet), pola hidup, serta pola makan.
Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan epidermis, lapisan dermis dan lapisan endodermis. Lapisan epidermis terdiri dari 5 sub lapisan, yaitu stratm korneum, stratum lucidum, stratum granulosum, stratum spinosum, stratum basale. Lapisan dermis terdiri dari 2 sub lapisan, yaitu lapisan pars papilare dan pars retikulare. Lapisan endodermis (sus cutis) terdiri dari jaringan ikat longgar, ujung saraf tepi, pembulih darah dan saluran getah bening.

2.      Patomekanisme gejala/patologi
Kulit pasien yang berminyak, bau badan serta kandungan lipid yang tinggi.

3.      Hubungan kulit berminyak dengan bau badan
Ketika kita berkeringat, bau badan yang tidak sedap kerap kali muncul. Selain menggunakan deodoran, kita juga dapat menghilangkan bau badan dengan cara mandi yang teratur dan menggunakan pakaian yang menyerap keringat.
Bau badan muncul ketika terjadi kontak antara keringat dengan beberapa jenis bakteri di permukaan kulit. Bakteri tersebut menguraikan lemak dan protein dalam keringat, dan menghasilkan senyawa asam yang dapat menimbulkan bau khas keringat yang tidak sedap. Biasanya terjadi pada daerah yang terlindung atau lipataan tubuh.
Faktor lainnya adalah adanya dua macam kelenjar keringat, yaitu accrine (kelenjar keringat luar) dan apocrine (kelenjar keringat dalam).accrine memproduksi keringat bening dan tidak berbau, yang bekerja sejak seseorang masih bayi, sedangkan apocrine baru aktif saat seseorang menginjak masa pubertas. Jika kelenjar apocrine terkena bakteri, maka dapat menimbulkan bau yang tidak sedap/bau badan. Kelenjar acrine tersebar hampir di seluruh permukaan tubuh, jumlahnya sekitar 1000-2000 kelenjar untuk setiap inci kulit manusia. Cairan keringat yang dihasilkan acrine berfungsi menurunkan temperatur tubuh pada kondisi tertentu. Saat cuaca panas atau setelah beraktivitas, tubuh berkeringat untuk menyesuaikan diri dengan suhu tubuh di sekitarnya.
Sedangkan kelenjar apocrine hanya terdapat pada bagian tubuh tertentu manusia, terutama di daerah perakaran rambut, seperti ketiak dan kemaluan, lipatan pada paha, dan seputar kaki. Pada setiap helai rambut terdapat satu apocrine. Cairan keringat hasil produksi apocrine lebih kental dan berminyak, karena mengandung lemak dan protein. Di pangkal rambut ketiak banyak terdapat pori-pori, muara kelenjar yang mengalirkan keringat ke ketiak. Karena lipatan badan selalu bergesekan, secara fisiologik dilumasi dengan keringan yang mengandung lemak, atau asam lemak.
Jadi, keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine bertemu dengan beberapa bakteri, dan juga bergesekan dengan bagian tubuh tertentu dapat menyebabkan lemak menjadi asam lemak, yang menimbulkan bau badan. Selain itu juga kelenjar apocrine menghasilkan keringat yang lebih kental dan berminyak.

4.      Hubungan kandungan lipid
Kandungan lipid (asam lemak) diproduksi oleh kelenjar apocrine yang berlebihan ketika bertemu dengan bakteri ataupun mendapatkan gesekan pada lipatan-lipatan tubuh, akan menyebabkan bau tidak sedap. Pakaian yang tidak menyerap keringat akan membuat keringat tertahan di tubuh dan membuat bakteri dengan mudah berkembang biak.

5.      Differensial diagnosa

a.      Biang Keringat
Biang Keringat adalah suatu ruam kulit yang menyebabkan gatal-gatal. Paling sering ditemukan pada anak-anak, tetapi bisa menyerang usia berapapun. Bagian tubuh yang sering membentuk biang keringat adalah batang tubuh dan paha. Penyebab biang keringat adalah penyumbatan pada pori-pori yang berasal dari kelenjar keringat. Pada saat cuaca panas tubuh mengeluarkan keringat, tetapi karena adanya penyumbatan maka keringat tertahan di dalam kulit dan menyebabkan terbentuknya benjolan kecil berwarna merah.
Gejala biang keringat terjadi jika saluran kelenjar keringat tersumbat, maka keringat yang tertahan menyebabkan terjadinya peradangan, yang selanjutnya akan menimbulkan iritasi dan gatal-gatal. Biang keringat biasanya tampak sebagai lepuhan yang sangat kecil atau benjolan kemerahan yang sangat kecil di kulit.

b.      Keringat Berlebihan (Hiperhidrosis)
Keringat Berlebihan (Hiperhidrosis) adalah suatu penyakit yang ditandai dengan keringat yang berlebihan. Keringat berlebihan bisa terjadi di:
- tangan (hiperhidrosis palmaris)
- ketiak (hiperhidrosis aksilaris)
- kaki (hiperhidrosis plantaris).
Penyebab yang pasti tidak diketahui, apakah terdapat hiperaktivitas pada rantai sistem saraf simpatis sebagai pengendali pembentukan keringat atau hiperaktivitas pada kelenjar keringatnya sendiri. Beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengeluarkan keringat yang berlebihan:
   1. Makanan atau minuman tertentu.
      Minuman panas dan minuman yang mengandung kafein atau alkohol bisa membuat kita berkeringat. Makanan pedas juga bisa menyebabkan berkeringat.
   2. Obat-obatan.
      – Beberapa anti-psikosa yang digunakan untuk mengobati kelainan jiwa
      – Morfin
      – Tiroksin dosis tinggi
      – Overdosis obat pereda nyeri (misalnya aspirin dan asetaminofin).
   3. Menopause.
      Wanita yang memasuki masa menopause bisa mengalami hot flashes, dimana terjadi peningkatan suhu kulit yang disertai dengan keringat dan kegerahan. Hal ini terjadi karena adanya penurunan kadar estrogen.
      Beberapa wanita menopause bahkan sering terbangun pada malam hari karena pakaiannya basah oleh keringat.
   4. Hipoglikemia.
      Kadar gula darah yang rendah sering dijumpai pada penderita diabetes yang mengkonsumsi insulin atau obat anti-diabetes-oral. Gejala awalnya adalah berkeringat, badan gemetaran, lemah, lapar dan mual.
      Hipoglikemia juga bisa terjadi setelah makan, terutama pada orang-orang yang telah menjalani pembedahan lambung atau usus.
   5. Demam.
      Demam terjadi jika suhu tubuh naik sampai diatas batas normal. Demam bisa terjadi pada berbagai jenis infeksi batreri dan virus.
      Pada saat suhu tubuh mulai turun kembali, bisa disertai dengan keringat yang berlebihan.
   6. Hipertiroidisme.
      Kadang kelenjar tiroid menghasilkan sejumlah besar hormon tiroksin. Hal ini bsa menyebabkan penurunan berat badan, denyut jantung yang cepat atau tidak teratur, gelisah, peningkatan kepekaan terhadap panas dan keringat yang berlebihan.
   7. Serangan jantung.
      Serangan jantung terjadi jika aliran darah ke otot jantung berkurang. Gejalanya adalah nyeri dada yang menyebar ke bahu, lengan atau punggung, sesak nafas dan keringat berlebihan.
   8. Tuberkulosis.
      Salah satu gejala tuberkulosis adalah berkeringat di malam hari.
   9. Malaria.
      Gejala malaria berhubungan dengan siklus hidup parasit penyebabnya. Pada awalnya penderita menggigil, sakit kapala, mual dan muntah; ketika suhu tubuh mulai turun, akan keluar banyak keringat. Penderita mengeluarkan keringat yang berlebihan, yang bisa menghambat aktivitasnya sehari-hari. Hal ini kadang dipicu oleh stres, emosi atau olah raga, tetapi juga bisa terjadi secara spontan. Pada hiperhidrosis palmaris, tangan penderita lembab dan basah. Hal ini menimbulkan masalah sosial karena setiap mereka bersalaman akan menyebabkan telapak tangan lawannya juga basah. Pada hiperhidrosis aksilaris, penderita banyak mengeluarkan keringat di ketiaknya sehingga harus sering berganti pakaian. Pada hiperhidrosis plantaris, keringat yang berlebihan di kaki menyebabkan kaos kaki dan sepatu menjadi lembab dan timbul bau yang tidak sedap (bromhidrosis), karena adanya bakteri atau jamur di kulit yang basah. Bagian tubuh yang mengalami hiperhidrosis sering berwarna merah muda atau putih kebiruan, dan pada kasus yang lebih parah kulit dapat pecah-pecah dan bersisik, terutama pada kaki.

c.       Moluskum Kontangiosum
Moluskum Kontagiosum adalah suatu infeksi kulit yang berupa benjolan licin berminyak dan berwarna seperti kulit. Merupakan infeksi yang biasa ditemukan pada anak-anak. Paling sering menyerang wajah, ketiak, leher, lengan dan tangan, tetapi bisa ditemukan di bagian tubuh manapun kecuali telapak tangan dan telapak kaki. Penyebabnya adalah virus pox. Virus ini sangat menular, bisa menular melalui sentuhan kulit langsung atau melalui hubungan seksual dan bisa menginfeksi kulit di bagian tubuh manapun.
Gejalanya berupa benjolan biasanya memiliki diameter kurang dari 1 cm dan di tengahnya terdapat lekukan yang sangat kecil. Kadang sebuah benjolan tunggal bisa tumbuh sampai sebesar 3,5 cm. Paling sering ditemukan di selangkangan dan daerah kemaluan (tetapi tidak biasa ditemukan di penis atau vagina). Benjolan biasanya tidak terasa gatal ataupun nyeri dan bisa ditemukan secara tidak sengaja ketika penderita sedang menjalani pemeriksaan fisik. Di bagian tengah benjolan seringkali terdapat lekukan kecil yang berisi bahan seperti pasta dan berwarna putih, yang merupakan ciri khas untuk moluskum kontagiosum.


6.      Kesimpulan
Kemungkinan pasien menderita hiperhidrosis (keringat berlebih). Kulit yang mengeluarkan minyak berlebih memang sering dialami oleh remaja. Kulit berminyak disebabkan oleh kandungan lipid/lemak yang berlebih. Makanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi minyak. Selain itu juga ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi produksi minyak yang berlebih, antara lain stres, paparan panas/lembab, ketidakseimbangan hormon.
Bau badan yang diderita kemungkinan disebabkan oleh bahan pakaian yang tidak menyerap keringat. Selain itu juga pakaian yang dipakai secara bergantian dapat menyebarkan bakteri yang dapat menyebabkan bau badan. Kemungkinan orang yang sebelumnya menggunakan pakaian tersebut sudah terpapar bakteri yang menimbulkan bau badan/menguraikan lemak menjadi asam lemak. Bau badan terjadi karena adanya kontak antara bakteri di permukaan kulit dengan keringat. Bakteri tersebut menguraikan protein di dalam keringat, dan menghasilkan senyawa asam yang menyebabkan bau khas keringat, dan biasanya terjadi di daerah yang terlindung/lipatan tubuh.
Untuk menghidari bau badan dan minyak yang berlebih dapat dengan cara mandi yang teratur, tidak memakai pakaian bergantian dengan orang lain,  menggunakan pakaian dengan bahan yang menyerap keringat.




7.      Daftar pustaka

Syaifuddin. 2009. Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Syaifuddin. 2009. Anatomi Tubuh manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Tranggono, Retno Iswani. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka

Selasa, 10 Juli 2012

Cerpen singkat, sesingkat-singkatnya.
Chekedot !

Sabtu, 21 April 2012
Langit hari itu sangat cerah, yah lumayan berawan. Desa Karangsobo, tempat tinggal nenekku menjadi tempat bernaungku sementara aku mendaftar kuliah, karena tempatku kuliah sangat jauh dari rumah. sudah 3 tahun aku dekat dengan dia, semenjak awal perkenalan kami sekitar 5 tahun yang lalu, dan sudah 1 tahun lebih aku memendam perasaanku sama si dia. Sebenarnya aku sudah pernah mengungkapkan perasaan aku sama dia, tapi reaksinya seperti biasa, dingin dan hanya di anggap candaan saja. Dia pun pernah mengatakan bahwa sebenarnya dia juga ada sedikit rasa sama aku. Tapi, kali ini aku benar-benar ingin mendapatkan kepastian darinya, "Aku cuma mau kepastian dari kamu aja", mungkin itu ringkasan perasaan galauku selama ini.
Yah, mungkin aku ini bisa di bilang lelaki pengecut, karena tidak pernah berani ngomong langsung depan orangnya, selain jaraknya yang jauh, aku juga gak pernah bisa maksa dia buat ketemuan, karena dia memang susah buat di ajak ketemu. Akhirnya aku telpon juga dia, gak tahan !
Kriiiiiing . . . . .
"Halo"
"Iya, halo"
"tumben nelpon kak, ada apa ?"
"Emmm . . . Enggak apa2, lagi apa ka ?"
"Biasa, mutar2 di kasur, hththt (ketawa khas dia)"
. . . . . . .
Setelah basa-basi berapa lama, aku pancing dia buat ngomong
 . . . . . . .
"Gimana ka, dah dapet cowok ?"
"Nyindir, gak ah, gak mau dulu"
"Kenapa gitu, kan banyak tuh yang naksir sama ka, banyak yg panggil2 sayang lagi"
"Gak mau, pokoknya gak mau, Kako tu, udah dapet orang solo belum ?"
(Kena dia)
"Wkwkwk, yanag di rasau aja gak abis, mau cari orang solo, lagian gak pede ka, ka kan tau sendiri, muka sama pegangan aku gak kayak orang lain, muka di bawah standar, pegangan di bawah pas2an"
"Ya kan semua orang menilai gak dari luar juga kali kak"
"Iya, tapi kebanyakan kan ka ? Atau ka aja ni yang mau jadi pacar aku ?"
"Wah kak, gak nyesel ni ?"
"Ya enggak lah, kalau ka mau tapi"
"Beneran ? Kalau ka bilang mau gimana ?"
"Ah, yang bener ? Serius lah, aku lagi serius ini"
"Iya kak, serius ini, kali ini ka serius"
"Emangnya alasan ka apa sampai mau sama aku ?"
"Emmm, apa ya ? Bingung juga kak jelasinnya"
"Kalau Kita pacaran, mau juga ?"
"Iya kak, ih Kako ni, jangan sampai ka berubah pikiran ni"
"Tapi ntar kita Long Distance, gimana, ka tetap masih mau sama aku ?"
"Iya kak, ka terima Kako apa adanya, dan jangan berubah, karena Kako yang sekarang ini yang buat ka suka sama Kako, jadi jangan berubah ya ?"
"Iya ka, hehe" (tersenyum selebar-lebarnya, seharian lagi)
"Hehe, iya ka, cuma mau mastiin aja, kayak mimpi aja, mangnya udah lama ya suka sama aku juga ?"
"Iya kak, 3 tahun yang lalu"
"Ha ? Tapi kok waktu dulu aku tanya kamu jawabnya gitu ?"
"Ka kira Kako gak serius, hththt"

Ceritanya kurang menarik ?
Biarin, yang penting seneng, haha

Pengertian Fisioterapi

FISIOTERAPI adalah bentuk pelayanan Kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan ( fisik, elektroterapeutis dan mekanis ), pelatihan fungsi, komunikasi.
FISIOTERAPIS adalah seseorang yang telah lulus pendidikan formal fisioterapi dan kepadanya diberikan kewenangan tertulis untuk melakukan tindakan fisioterapi atas dasar keilmuan dan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ILMU FISIOTERAPI adalah sintesa ilmu biofisika, kesehatan, dan ilmu-ilmu lain yang mempunyai hubungan dengan upaya fisioterapi pada dimensi promosi, pencegahan, intervensi, dan pemulihan gangguan gerak dan fungsi serta penggunaan sumber fisis untuk penyembuhan seperti misalnya latihan, tehnik manipulasi, dingin, panas serta modalitas elektroterapeutik.
sumber : www.fisioby.com

Senin, 09 Juli 2012

Tentang Saya

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Tentang saya,
Mungkin banyak orang yang masih belum mengenal saya (karena memang tidak terkenal), haha. Nama lengkap saya Fahrurrozi Fiqi Sanjaya. Saya lahir di Pontianak, pada tanggal 25 Januari 1994. Saya anak ke dua dari 3 Bersaudara, dan saya adalah yang paling ganteng di antara kakak dan adik saya (karena mereka semua perempuan).
Ibu saya bernama Nispawati, pekerjaannya adalah sebagai Pahlawan, alias Guru di SD Negeri 05 Rasau Jaya, dan bapak saya bernama Ruwanto, sebagai pahlawan juga, di SD Negeri 01 Rasau Jaya. Mungkin mereka adalah orang tua terbaik yang pernah saya kenal, mereka berjuang keras untuk kami, "Bagaimanapun susahnya hidup kita, jangan sampai kita melakukan hal-hal yang rendah, sesulit apapun kehidupan kita jangan sampai meminta-minta pada orang lain (pesan mama tersayang)".
Keadaan keluarga saya tidaklah bergelimang harta (lebay), tetapi alhamdulillah masih cukup untuk memenuhi kehidupan kami sehari-hari. Masa kecilku tidak meninggalkan kenangan yang terlalu berkesan, yah, seperti anak-anak yang lainnya (makan, tidur, main, makan, tidur, main, belajarnya lupa kapan). Alhamdulillah dari kecil saya diajarkan untuk berjuang dalam kehidupan, susah senang, sedih bahagia, semuanya telah saya alami, perjuangan untuk mendapatkan sesuatu.
Saya berasal dari daerah yang sama sekali belum terkenal, yah mungkin hanya terkenal di sekitar Pontianak saja. Nama tempat tinggal saya adalah Desa Rasau Jaya 1, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Mungkin selama hidup saya (sampai buat blog ini doang) saya tinggal jauh dari orang tua hanya ketika kuliah. Saya dulu bersekolah di SD Negeri 01 Rasau Jaya, SMP Negeri 01 Rasau Jaya, dan SMA Negeri 01 Rasau Jaya (gak ada variasi sama sekaliya ?). Ketika SMA saya menemukan sahabat yang alhamdulillah mengerti sama saya, mereka adalah Nur'aini, Irfan Nugoho, Irwan susandi, Hendra Gunawan dan Nugroho, dengan 1 lagi, yang gak bakalan aku pernah lupa, sahabatku yang bernama Nova Triarti, walaupun mungkin hubungan kami sekarang kurang baik. Saya sekarang sedang menjalani tahap kehidupan di mana kita dituntut untuk serius dan tekun, yaitu kuliah. Saya sekarang sedang menempuh kuliah di jurusan Fisioterapi S1 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Mungkin dulu saya tidak pernah terbayang akan bersekolah sejauh ini dari tempat tinggal. Saya baru menginjak semester 2 (bentar lagi semester 3). Di Kota Solo inilah, alhamdulillah saya menemukan sahabat-sahabat baru dari berbagai "Pelosok" Indonesia (Lho, kok pelosok ?). Mereka adalah Apriyanto (Sorong, Pucuk Papua), Okky Zubairi Abdillah (Surabaya, Pinggiran Jawa Timur), Muhammad Ali Jafar (Dompu, NTB tepi dikit), Setyo Adhi Wicaksono (Banjarbaru, Tepian Kalimantan Selatan), dan Kukut Lestapa Kalma (Balikpapan, tengah-tengah Kalimantan Tengah).
Mungkin segitu dulu perkenalannya, lain kali saya akan cerita lebih lanjut.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.